Kamis, 21 Oktober 2010

Do'a seorang penulis

Ya Allah,Engkaulah yang maha mengetahui tentang keadaanku.
Hamba yang hina dan lemah ini memohon padaMu,ijinkanlah hamba selamat dari jurang kehancuran ini
Hamba yang sedang gundah gulana atas dosa-dosa hamba ini,semakin merasakan sakit dan siksa yang amat perih hingga menusuk jantungku.
Sekian lama ku mencoba untuk menghambakan diri hanya padaMu meskipun hamba tak mengetahui tentang sudah benar atau tidaknya tentang cara menghambakan diri ini terhadapMu.Namun yang pastinya hamba melakukan ini semua dari hati yang terdalam dan selebihnya hamba serahkan padaMu,Engkaulah yang maha bijaksana.
Bertahun-tahun hamba menjadi pengangguran dan kini hamba merasa tertekan dari banyak arah seakan-akan semua arah itu menegaskan kepada hamba untuk memiliki penghasilan.
Awalnya hamba merasa mereka melakukan itu karena tidak mengerti tentang keadaan batin hamba yang tersiksa karena dosa-dosa hamba dan mengakibatkan jiwa hamba tak bisa fokus untuk mengais rezeki.
Tapi kini hamba mulai menyadari bahwa justru hambalah yang tak mengerti maksud sikap penegasan mereka kepada hamba.
Hamba mengerti Ya Allah,apa yang sedang terjadi pada hamba karena hamba terlalu banyak dosa hingga menyebabkan diri hamba tidak percaya diri.Sekarang hamba menyalahkan diri hamba.
Ya Allah,mungkinkah hamba masih memiliki kesempatan untuk mewujudkan impian hamba.
Impian ini bukan impian biasa dan asal-asalan,impian ini adalah titik balik hamba untuk menunjukkan ke exisan diri sebagai manusia yang bertanggung jawab.Dan impian ini pun memiliki hubungan yang erat dengan kehidupan akhirat hamba.Mungkin hamba tak dapat menyebutkannya dengan kata-kata biarlah hati nurani hamba yang menyampaikannya kepadaMu meskipun sebenarnya Engkau telah mengetahui maksud hamba sebelum hati nuraniku menyampaikannya kepadaMu,karena jiwa dan hati nurani hamba adalah milikMu.
Kini disaat jiwa hamba terasa haus akan belaianMu dan hati merasa gersang serta langkah hamba seakan-akan tak punya arah,bagai berjalan diatas gurun pasir yang tak terlihat pemukiman dan tak ada mata air.Disaat seperti itulah terpikirkan olehku untuk menyampaikan do'a kepadaMu,hamba mengharapkan cahaya agar hamba tahu apa yang seharusnya hamba lakukan untuk menunjukkan ke exisan diri.
Ya Allah,dengan menyebut namaMu yang maha pemurah dan maha cahaya,engkau telah mengirimkan ilham di otak kanan hamba untuk membuat cerpen/novel dan dengan menyebut namaMu yang maha pengasih dan maha penyayang bukalah jalan untukku untuk melalui masa-masa proses membuat cerpen/novel dan beri hamba jalan untuk mudah menerbitkannya melalui penerbit buku hingga benar-benar telah diterbitkan dan juga semoga karya hamba dapat diterima di masyarakat.Amin Ya Rabbal alamin.

Selasa, 19 Oktober 2010

Menuju Cahaya: Menuju sukses membuat novel/cerpen

Menuju Cahaya: Menuju sukses membuat novel/cerpen: "Assalamualaikum. Cahaya itu menerangi sesuatu yang gelap.Cahaya memberikan petunjuk buat yang tersesat dari jalur yang lurus.Kepada teman2 y..."

Minggu, 17 Oktober 2010

Menuju sukses membuat novel/cerpen

Assalamualaikum.
Cahaya itu menerangi sesuatu yang gelap.Cahaya memberikan petunjuk buat yang tersesat dari jalur yang lurus.Kepada teman2 yang membaca blog saya ini mungkin kurang lebihnya sudah banyak mengerti tentang cahaya.Dalam kesempatan ini saya ingin menawarkan kepada anda untuk ikut berpartisipasi membuat novel/cerpen yang temanya tentang cahaya.Kepada teman-teman yang paham tentang cerpen/novel diharapkan kerjasamanya.Dalam hal ini saya mengajak anda untuk menjadi patner saya untuk menyelesaikan ide kreatif saya untuk menjadi sebuah karya.Adapupun bagi teman2 yang ada diluar daerah tolong bila jalan2 ke samarinda/balikpapan kalimantan timur untuk menghubungi saya.Diharapkan pertemuan kita dapat menghasilkan karya yang cemerlang.Saya harap anda adalah orang yang paham tentang cara membuat cerpen/novel agar kita bisa bekerja sama dengan baik.Silahkan hubungi saya di nomor hp saya 085652288031 atau ke email saya xtanurwan@yahoo.com atau juga di nuranikita.sufis.@Gmail.com.
Terima Kasih.Wassalam.